Kenali Penyebab dan Cara Pencegahan Batu Empedu

Ngobrol bareng seputar kesehatan (Ngobatan) RSUD Pandega mengenai deteksi dini batu empedu dengan Dokter Spesialis Radiologi RSUD Pandega Pangandaran dr. Rai Tunggal Ismaya, Sp.Rad. ist

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Dokter Spesialis Radiologi RSUD Pandega Pangandaran dr. Rai Tunggal Ismaya, Sp.Rad memberikan pemahaman kepada pengunjung rumah sakit mengenai deteksi dini batu empedu.

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Radiologi Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 November 2023. Acara Ngobatan atau Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan ini berlangsung di ruang tunggu poliklinik lantai 3, Jumat 10 November 2023.

Rai mengatakan, batu empedu terdapat di dalam kantung empedu lantaran adanya endapan satu atau lebih komponen empedu. Seperti kolesterol, bilirubin, garam empedu, kalsium, asam lemak dan fosfolipid.

“Kandung (kantung) empedu adalah tempat cairan empedu dikumpulkan sebelum disekresikan ke dalam usus halus. Fungsinya untuk membantu penyerapan lemak dalam tubuh dan membantu kerja hati pada proses pengeluaran zat sisa metabolisme,” kata Rai.

Baca juga:  Kasus Kecelakaan Harley Davidson di Pangandaran Naik ke Tingkat Penyidikan

Adapun faktor penyebab adanya batu empedu adalah, usia, berat badan berlebih, kurangnya aktivitas fisik dan faktor keturunan.

Ray menjelaskan, gejala yang sering dirasakan oleh penderita batu empedu di antaranya, nyeri perut sebelah kanan atas atau di area ulu hati dengan kombinasi muntah dan mual.

“Kemudian ada kenaikan suhu tubuh, terjadi perubahan warna urin dan feses dan adanya rasa nyeri saat perut ditekan,” jelasnya.

Adapun beberapa cara mencegah agar tidak terkena batu empedu di antaranya, mengontrol berat badan, mengatur pola makan, olahraga secara teratur dan hindari konsumsi obat tertentu.

Jika sudah terdiagnosa batu empedu, kata Rai, maka tindakan pengobatan yang bisa dilakukan adalah tindakan bedah, diet rendah lemak tinggi kalori dan protein, pemberian antibiotik, pemeriksaan X-Ray abdomen dan CT Scan.

Baca juga:  HUT ke 50 PPNI, Pasien di RSUD Pandega Dapat Takjil dan Bunga

“Kalau ada keluhan seperti itu, segera konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam atau dokter spesialis bedah di RSUD Pandega yang buka pada hari Senin sampai Sabtu,” sebutnya.