Libur Lebaran 2024, Layanan IGD RSUD Pandega Pangandaran Buka 24 Jam

BERITA PANGANARAN.ruber.id – Layanan Instalasi Gawat Darurat atau IGD RSUD Pandega Pangandaran pada libur lebaran 2024 tetap buka 24 jam untuk melayani masyarakat dan wisatawan.

Di mana, momen libur panjang seperti hari raya lebaran itu objek wisata di Kabupaten Pangandaran kerap dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Posko-posko kesehatan pun selalu disiapkan di setiap objek wisata oleh Dinas Kesehatan Pangandaran. Begitu juga IGD rumah sakit, buka 24 jam dan bisa menerima rujukan warga maupun wisatawan.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM mengatakan, pihak rumah sakit siap menerima pasien rujukan maupun wisatawan yang tengah liburan.

“Untuk pengunjung (wisatawan) yang mengalami kecelakaan laut di objek wisata pantai bisa mendapat pelayanan kesehatan di IGD. Asal bisa menunjukan bukti tiket masuk wisata,” kata Titi.

Baca juga:  Mengentaskan Stunting di Pangandaran, 981 Personel Diterjunkan

Titi menuturkan, RSUD Pandega telah bekerjasama dengan pihak asuransi. Sehingga pelayanan kesehatan bagi wisatawan tetap bisa dilayani.

“Nantinya bisa diklaim ke pihak asuransi melalui Dinas Pariwisata. Syaratnya harus ada tiket masuk objek wisata,” tuturnya.

Titi menambahkan, untuk layanan poliklinik di RSUD Pandega tutup selama libur lebaran dan rumah sakit hanya ada pelayanan di IGD yang buka 24 jam.

Menurutnya, di IGD ada dokter jaga 24 jam selama libur lebaran. Untuk dokter spesialis, kata Titi, hanya menerima konsultasi. Seperti pasien penderita penyakit dalam, DBD dan harus menjalani perawatan.

“Kecuali dokter bedah, mereka (dokter) akan datang ke rumah sakit apabila ada pasien yang hendak melahirkan dengan cara dioperasi,” tambahnya.

Baca juga:  KPU Pangandaran Tetapkan DPS Pemilu 2024 Sebanyak 336.021 Pemilih

Titi menyebutkan, untuk kasus kecelakaan lalu lintas yang mengalami patah tulang, pihaknya hanya melakukan pertolongan pertama dan melakukan rujukan ke rumah sakit yang memiliki layanan tersebut.

“Kecuali kasus kecelakaan lalu lintas yang bisa ditangani oleh dokter bedah umum, itu bisa kami menerima rujukan dan ditangani di RSUD Pandega,” sebutnya.