Lomba TikTok Meriahkan HUT ke-2 RSUD Pandega Pangandaran

hut rsud pandega
Serangkaian kegiatan HUT ke-2 RSUD Pandega Pangandaran.

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Lomba TikTok challenge dan bakti sosial (baksos) menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran.

Untuk lomba TikTok diperuntukkan bagi masyarakat umum dan pegawai rumah sakit dengan tema yang berbeda. Yang dilaksanakan mulai (25/3/2022) sampai (25/4/2022).

Tema video bagi masyarakat yakni mengenai testimoni layanan di RSUD Pandega. Sedangkan bagi pegawai mengenai layanan unggulan di RSUD tersebut.

Kemudian pada kegiatan baksos, para pegawai rumah sakit membagikan takjil kepada seluruh instalasi rawat inap penunggu pasien.

Selain itu, kegiatan lainnya adalah melakukan santunan kepada anak yatim yang akan dilaksanakan pada Jumat mendatang di Yayasan Al-Mauna Pangandaran.

Baca juga:  9 Wisatawan asal Tasikmalaya Terseret Arus di Pantai Legokjawa Pangandaran, 3 Tewas, 1 Hilang

Dalam rangkaian peringatan HUT ke-2 ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Diketahui, rumah sakit ini diresmikan pada tanggal 4 April 2020.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran Titi Sutiamah mengatakan, dirinya menjadi direktur sejak tanggal 10 Februari kemarin menggantikan Asep Kemal Pasha.

“Tidak terasa 2 tahun RSUD Pandega Pangandaran melayani masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan,” kata Titi, Rabu (6/4/2022).

Pada HUT ke-2 ini pihak RSUD menggelar serangkaian acara kegiatan. Di antaranya lomba TikTok Challenge, bakti sosial dan santunan kepada anak yatim.

Kegiatan santunan anak yatim dilakukan sebagai rasa syukur karena RSUD Pandega dapat melayani masyarakat dengan baik hingga saat ini.

Tema pada HUT ke-2 RSUD Pandega adalah Bersama Pandega Menuju Masyarakat Pangandaran yang Sehat dan Bahagia.

Baca juga:  Ketua Dewan Pangandaran Minta Kontestasi Pilkades Tak Terganggu

“Kami memiliki harapan dapat terus melayani masyarakat sepenuh hati demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan bahagia,” tuturnya.

Titi menyebutkan, awalnya rumah sakit ini dikelola hanya oleh 12 orang manajemen. Dan saat ini siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Perjalanan sepanjang 2 tahun tentunya banyak dinamika yang kami lewati bersama. Atas dukungan berbagai pihak kami bertekad untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan,” sebutnya.

Penulis/Editor: SMF/R002