Uang Program Indonesia Pintar di SMK Pangandaran Ini Diamankan Tim Saber Pungli

Foto ilustrasi. net

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Uang Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak Rp84 juta milik SMK Miftahul Ulum di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diamankan Tim Saber Pungli Pangandaran.

Anggota Satgas Saber Pungli Pangandaran Subarnas mengatakan, pengamanan uang PIP milik salah satu SMK swasta tersebut berawal dari video yang beredar di media sosial dan Whatsapp (WA) Grup pada Rabu 6 Desember 2023.

Di mana, dalam video itu memperlihatkan anak SMK terlantar di terminal Pangandaran. Karena tidak mempunyai bensin usai melakukan pencairan uang PIP di salah satu bank.

“Ada lima orang pelajar yang mengikuti pencairan uang PIP bersama pihak tata usaha (TU) sekolah dengan dalih pembuatan buku rekening. Padahal saat itu juga pencairan dilakukan,” kata Subarnas, Minggu 10 Desember 2023.

Baca juga:  Krisna Aji, Atlet Catur Pangandaran Sumbang Emas di Ajang O2SN Jenjang Pendidikan Khusus Tingkat Nasional

Namun, kata Subarnas, saat hendak pulang para siswa sempat meminta uang PIP untuk keperluan membeli bensin. Tetapi pihak sekolah tidak memberikan uang tersebut. Sehingga, para siswa sempat terlantar tak bisa pulang lantaran bensin kendaraan mereka habis.

“Video itu beredar siang harinya. Malamnya kami (tim saber pungli) langsung gerak cepat memeriksa pihak sekolah. Awalnya kepala sekolah (kepsek) tidak mengaku uang itu dicairkan. Tapi setelah kami dalami, kepsek mengakui uangnya sudah cair,” tuturnya.

Subarnas menerangkan, tim saber pungli langsung mengamankan uang dari pihak TU SMK Miftahul Ulum saat malam itu. Karena antara guru TU dan kepsek berbeda informasi, pihaknya mencurigai adanya dugaan niatan penyelewengan uang PIP.

Baca juga:  Pasien ODGJ di Pangandaran Diajari Keterampilan Tangan

“Kami mengamankan uang PIP sebesar Rp84 juta dengan 78 rekening dan Rp6 juta uang cash tanpa buku rekening. Satu rekeningnya itu Rp1 juta,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Pangandaran Kompol Sukmawijaya menyebutkan, pihaknya akan segera membahas hasil temuan tersebut.

“Kita akan bahas hari Senin besok ya,” kata Sukmawijaya yang juga menjabat Wakapolres Pangandaran.

Rencana Pihak Sekolah Menyalurkan Uang PIP

Terpisah, Kepsek SMK Miftahul Ulum Cimerak Mumu Mujahid membenarkan uang PIP di sekolahnya diamankan tim saber pungli. Pihaknya mengklaim uang tersebut rencananya akan disalurkan bersamaan dengan tahapan yang belum cair.

“Ya uang yang diamankan saber pungli itu merupakan uang PIP. Karena kami berencana akan membagikan uang itu langsung ke orang tua dan menunggu pencairan selanjutnya,” kata Mumu.

Baca juga:  Bawaslu Pangandaran Ajak Nelayan Jadi Pengawas Partisipatif di Pemilu 2024

Menurutnya, kesepakatan tersebut terjadi saat melaksanakan rapat bersama orang tua siswa penerima PIP. Pihaknya berencana jika seluruhnya sudah cair, akan memanggil pihak orang tua dan menyalurkannya.

“Soal uang yang diduga diselewengkan, waktu pencairan di bank itu baru ada 86 siswa sebesar Rp86 juta dan yang belum itu Rp30 juta. Kami memang mengajak siswa yang belum membuat buku tabungan.”

“Dan sudah ada kesepakatan sebelumnya bahwa pencairan akan dilakukan langsung kepada orang tua. Kemudian, soal video yang beredar, itu ada miss komunikasi. Saya kira itu ada miss komunikasi,” sebutnya.