Pasca Gempa Cianjur, Pangandaran Gelar Apel Siaga Bencana Alam

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Pasca terjadinya bencana gempa Cianjur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran menggelar apel gabungan kesiap siagaan bencana alam Hidrometeorologi.

Kepala BPBD Pangandaran Kustiman mengatakan, kesiapsiagaan bencana alam Hidrometeorologi bertujuan untuk melihat kesiapan daerahnya.

“Tentunya apel ini mengecek kesiapan dalam menghadapi bencana alam dari segi SDM, peralatan, mobilisasi dan lain-lain,” kata Kustiman, Rabu 23 November 2022.

Dari segi SDM, pihaknya sudah sangat siap dalam menghadapi dan menanggulangi bencana alam. Sementara dari segi fasilitas belum full (lengkap) dan diharapkan tidak terjadi bencana.

“Kerugian akibat bencana alam sampai bulan November ini sudah mencapai Rp1,2 Miliar. Bantuan untuk bencana ini sudah disalurkan, terutama dari bantuan sosial,” ujarnya.

Baca juga:  24 Atlet Kontingen NPCI Pangandaran Siap Bertarung di Peparda VI Jabar

Kata dia, kerugian itu termasuk rumah roboh dan kerusakan lainya.”Itu termsuk bencana banjir, longsor, angin ribut dan lain-lain,” ujarnya.

Berdasarkan data, jumlah bencana yang paling banyak terjadi adalah angin ribut. Yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga hingga roboh.

Sementara, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan, bahwa kejadian Tsunami tahun 2006 dan Gempa Cianjur harus dijadikan pelajaran.

Menurutnya, benacana alam ini tidak semata-mata diberikan Allah, tapi karena manusia itu sendiri. Kemudian bencana ini pun bisa karena ulah manusia, hutan yang digunduli, lalu sungai diperkecil karena kebutuhan lahan.

“Kami turut berbelasungkawa atas terjadinya bencana gempa di Cianjur. Semoga semuanya diberi ketabahan dan kekuatan, yang meninggal semoga khusnul khotimah,” sebutnya.

Baca juga:  Ketua DPRD Pangandaran Sebut Pengelolaan Sampah di Daerah Bisa Meniru Banyumas