BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Akuarium raksasa yang terletak di kawasan Pelabuhan Ikan Cikidang Babakan, Kabupaten Pangandaran, akan dibuka pertengahan bulan Desember 2022.
Diketahui, akuarium raksasa ini mulai dibangun pada tahun 2017 lalu. Pembangunan menghabiskan anggaran sebesar Rp93 miliar yang bersumber dari APBN.
Ada tiga gedung utama di tempat itu, yakni gedung akuarium, gedung riset dan gedung asrama bagi para mahasiswa atau staf yang melakukan penelitian.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, akuarium raksasa dan terbesar di Indonesia ini akan dibuka pada 17 Desember mendatang.
“Kabarnya akan dibuka langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono di pertengahan Desember,” kata Jeje belum lama ini.
Grand Opening akan langsung memperlihatkan suasana akuarium yang megah itu bersama Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Akuarium ini akan menjadi potensi penarik kunjungan wisata ke Pangandaran. Bisa menjadi destinasi wisata baru,” ujarnya.
Terlebih, akuarium ini bisa menjadi alternatif atau destinasi tambahan saat ke Pantai Pangandaran. Karena jaraknya hanya 4,3 km atau 10 menit perjalanan darat melalui pantai timur.
“Tapi akses jalan menuju lokasi akuarium dari Pelabuhan Cikidang belum bagus. Masih ada bebatuan dan pasir. Perlu perbaikan,” ucapnya.
Ada 4 Wahana yang Ditawarkan di Akuarium Raksasa
Akuarium ini memiliki empat wahana yang ditawarkan. Yang pertama adalah akuarium silinder atau schooling aquarium.
Berbentuk tabung setinggi 7 meter dengan diameter 5 meter. Akuarium ini diisi air laut dan dihuni oleh ikan-ikan kecil bergerombol.
Yang kedua ada akuarium utama atau theatre aquarium. Dengan kaca depan berbentuk cekung, akuarium ini memiliki dimensi tinggi 4,2 meter, lebar 10 meter dan panjang 32,5 meter.
Akuarium air laut ini diisi jenis-jenis ikan laut tropis yang termasuk kategori endangered species alias hampir punah. Seperti hiu, pari, penyu dan sejenisnya. Di dalamnya diisi terumbu karang.
Akuarium ketiga adalah akuarium terowongan atau tunnel aquarium. Inilah akuarium yang disebut-sebut sebagai akuarium terpanjang di dunia.
Tunnel aquarium ini memiliki dimensi tinggi 3 meter, lebar 3 meter dan panjang 48 meter. Panjangnya akuarium ini melebihi panjang akuarium serupa yang ada di Portugal.
Wahana yang keempat adalah kolam sentuh atau touch pool. Ini adalah kolam yang diisi penyu dan spesies sejenisnya. Jadi pengunjung bisa menyentuh langsung satwa itu.
Berganti Nama dan Dikelola Swasta
Sebelumnya, akuarium raksasa ini bernama Pangandaran Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI). Kini berganti nama menjadi Akuarium Indonesia Pangandaran.
Perwakilan pengelola Akuarium Indonesia Pangandaran Ahmad Syafi’i Lubis mengatakan, selain berganti nama, pengelolaan gedung pun kini sudah dikelola oleh pihak swasta.
“Sebelumnya dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sekarang dikelola oleh pihak PT Tridacna Banyu Lestari,” kata Ahmad, Senin 5 Desember 2022.
Ahmad menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan soft opening yang direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember ini.
“Insyaalloh libur tahun baru nanti Akuarium Indonesia Pangandaran ini sudah bisa dikunjungi oleh wisatawan. Jenis biota laut akan diperbanyak lagi,” tuturnya.
Ahmad menyebutkan, untuk harga tiket masuk ke Akuarium Indonesia Pangandaran bisa setengah harga dari akuarium-akuarium lain yang sudah diketahui oleh masyarakat.
“Kalau jam operasional tentu akan buka setiap hari. Untuk lebih rincinya lagi, jam buka tutup akan secepatnya diinformasikan kembali,” sebutnya.