BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Retribusi sektor pariwisata selama 2022 tak mencapai target. Pemkab Pangandaran hanya bisa mengumpulkan pendapatan sebesar Rp29 miliar atau 94,79% dari target sebesar Rp31 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, capaian pendapatan retribusi dari sektor wisata mencapai Rp29 miliar atau 94,79% dari target Rp31 miliar.
Menurutnya, jumlah kunjungan dari awal Januari hingga Desember 2022 hanya mencapai 4 juta wisatawan.
“Sebanyak 1.175 orang wisatawan mancanegara, sisanya nusantara. Itu semua kunjungan ke Batukaras, Batu Hiu, Green Canyon, Karapyak dan Pangandaran,” kata Tonton, Senin 2 Januari 2023.
Sementara itu, objek wisata yang paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2022 adalah Pantai Pangandaran dengan 3 juta pengunjung.
Tonton menuturkan, pada momen tahun baru atau di penghujung tahun 2022 sebelumnya diharapkan bisa mendongkrak target retribusi. Namun kunjungan malah menurun drastis.
“Sabtu sore kemarin itu kunjungan ke Pantai Pangandaran saja hanya lima ribu orang,” tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pangandaran Kusdiana menyebutkan, pada bulan Desember 2021 retribusi sektor pariwisata mencapai Rp2 miliar.
“Di Desember 2022 hanya mendapat Rp900 juta-an. Okupansi hotel saja hanya mencapai 30%. Kunjungan sangat jauh menurun, padahal Pangandaran aman,” sebutnya.
Pihaknya hanya berharap, kunjungan wisata satu minggu ke depan bisa meningkat, karena libur sekolah masih berlangsung.
“Hanya memang pendapatannya masuk ke tahun anggaran 2023. Pendapatan memang tidak mencapai target, tapi dengan capaian 90% juga sudah bagus. Kita kan dihantam hoaks kemarin,” terangnya.
