BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melantik 321 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru formasi tahun 2022. Pelantikan dilaksanakan di Halaman Pendopo Bupati Pangandaran, Kamis 13 Juli 2023.
Sebelumnya, hasil seleksi PPPK ada 324 orang, berkurang menjadi 321 dengan alasan di antaranya, satu orang meninggal dunia, satu orang mengundurkan diri dan satu orang lainnya belum ditetapkan NI-PPPK.
Jeje mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh PPPK guru yang sudah dilantik agar menurunkan gaya hidup dan harus bisa mengontrol diri. Di mana, para guru tersebut kebanyakan sudah mengajar. Dan diminta untuk bekerja lebih baik lagi. Terutama kualitas mengajar dan mendidik murid.
“Pelantikan PPPK guru ini sangat mengharukan, karena ada guru yang usianya sudah 56 tahun. Padahal hanya 4 tahun lagi pensiun, tapi saya kira ini menarik menjadi motivasi bagi yang lain. Ada juga yang usianya lebih 56 tahun dengan usia data pokok pendidikan (dapodik) 20 tahunan,” kata Jeje.
Menurutnya, tak sedikit guru yang dapodiknya di atas 10 tahun. Dan mereka sudah menjadi honorer atau sukwan mengajar hampir 20 tahun dan ada yang baru 3 tahun-an. Selain itu, kata Jeje, ratusan guru terpilih melalui rekrutmen PPPK ini semuanya asli warga Kabupaten Pangandaran.
“Untuk status para PPPK guru ini formasinya sama seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) guru umumnya. Hak dan kewajiban mereka itu sama, ada rotasi mutasi. Kalau total guru yang belum terpenuhi menjadi ASN dan PPPK hampir 400 orang lebih, berstatus mengajar sebagai tenaga honorer,” ujarnya.
400 Orang Jadi PPPK di Tahun Mendatang
Terlebih, kata Jeje, di tahun depan pihaknya akan mengangkat hampir 400 orang menjadi PPPK. Prosesnya baru lulus tahap satu dan tahap berikutnya dilaksanakan April 2024. Di mana, pensiun guru di Pangandaran 260 orang setiap tahun, di tahun 2023 diisi 300 orang lebih.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Pangandaran Wawan Kustaman menyampaikan, guru honorer yang belum terpenuhi memang masih banyak. Namun di tahun 2023 ini berencana ada rekrutmen 365 PPPK guru dan nakes (tenaga kesehatan).
“Kalau untuk tenaga teknis belum ada info, jadi masih fokus ke nakes dan guru. Mudah-mudahan lambat laun tahun ini bisa terpenuhi minimal yang pensiun sudah ada penggantinya. Kami berpesan bagi guru yang dilantik sebagai PPPK lebih termotivasi untuk mengajar,” kata Wawan.
