BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pada malam pergantian tahun, ada reaksi pengunjung di sejumlah kafe, bar dan restoran di kawasan Kampung Turis Pamugaran, Pangandaran, Jawa Barat.
Pemeriksaan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan kartu vaksinasi yang dilakukan rombongan forum pimpinan daerah yang menjadi penyebabnya.
Patroli dan razia itu dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata didampingi Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adi. Dandim 0613/Ciamis Letkol Dadan Ramdani serta pejabat lainnya.
Kedatangan petugas pada Jumat malam tadi itu sontak mengagetkan pengunjung kafe, yang tengah larut dalam sukacita malam pergantian tahun.
Dentuman musik yang sebelumnya diputar kencang mendadak dihentikan sementara di lokasi Kampung Turis itu.
Pengunjung diminta membuktikan dirinya sudah divaksinasi. Dengan memperlihatkan kartu vaksinasi atau menunjukkan aplikasi PeduliLindungi.
Mayoritas dapat menunjukkan bukti vaksinasi. Sementara segelintir lainnya tidak dapat membuktikan dengan berbagai alasan.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, forkopimda melakukan pemantauan implementasi instruksi Mendagri tentang aturan di malam tahun baru.
“Sejauh ini pelaksanaan berjalan baik. Meski ada wisatawan yang tidak bisa menunjukkan bukti vaksinasinya, ada satu dua. Tapi mayoritas sudah,” kata Jeje, Jumat (31/12/2021) malam.
Selain itu, Jeje menyebutkan, terkait jumlah wisatawan pihaknya mengklaim masih di bawah batas maksimal.
“Kapasitas objek wisata Pangandaran maksimal 75% itu di angka 80.000 wisatawan. Jumlah wisatawan yang tercatat di ticketing kurang dari 30.000. Jadi tidak padat,” sebutnya.
Sebelum melakukan razia, rombongan juga melakukan patroli dengan sepeda motor.
“Arus lalu lintas juga relatif lancar, tidak sampai macet. Bahkan di beberapa titik seperti Pantai Timur juga lengang,” ucapnya.
