H+2 Lebaran Tembus 110 Ribu Lebih Pengunjung, Pantai Pangandaran Mendominasi

pantai pangandaran
Kemacetan kendaraan di Bunderan Marlin sebelum pintu masuk Pantai Pangandaran pada Rabu (4/5/2022) sekitar jam 20.00 WIB. dede/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Jumlah kunjungan di lima objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat, mencapai 110.308 pengunjung pada H+2 lebaran atau Rabu (4/5/2022).

Namun, kunjungan wisatawan masih didominasi ke Pantai Pangandaran. Baru kemudian Pantai Batukaras, disusul Pantai Karapyak, kemudian Pantai Batu Hiu dan Green Canyon.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, sesuai prediksi, jumlah wisatawan akan mengalami lonjakan di hari kedua (H+2) setelah lebaran.

“Dan Pantai Pangandaran masih menjadi favorit, primadona bagi masyarakat dan wisatawan yang melakukan liburan pada Lebaran Idul Fitri 1443 hijriah ini,” kata Tonton kepada ruber.id, Kamis (5/5/2022) pagi.

Tonton mengakui, kunjungan masih didominasi ke Pantai Pangandaran. Berdasarkan data pada H+2 lebaran hingga jam 18.00 WIB, jumlah pengunjung ke pantai ini mencapai 77.241 orang dan sisanya di empat objek wisata.

Baca juga:  Polres Persiapan Pangandaran Segera Beroperasi

Di Pantai Batukaras mencapai 17.852 orang, Pantai Karapyak 9.413 orang, Pantai Batu Hiu 4.882 orang dan Green Canyon sebanyak 920 orang.

“Secara keseluruhan, jumlah kunjungan di lima objek wisata itu tembus 110.308 pengunjung pada hari kedua setelah lebaran. Ini data sampai jam 18.00 WIB,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun langsung turun tangan untuk memantau arus lalu lintas di kawasan Pantai Pangandaran pada Rabu kemarin.

“Kelihatannya ini liburan balas dendam. Sudah dua tahun kan masyarakat tidak bisa liburan. Makanya tadi saya mengkaji dengan Pak Kapolres ke lapangan,” kata Jeje.

Jeje menerangkan, kepadatan wisatawan hanya terjadi di Pantai Pangandaran. Padahal, pihaknya sudah melakukan pengaturan agar objek wisata itu tak terlalu penuh wisatawan.

Baca juga:  Mayat Wanita Ditemukan di Sungai Citanduy Pangandaran

“Memang ini persoalan over kapasitas. Terlalu banyak sekali. Kami melakukan sistem buka-tutup di tol gate. Sebagian pengunjung diarahkan ke objek wisata lain,” terangnya.