BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Panglima Pemekaran Pangandaran Eka Santosa mengukuhkan Relawan DGP8 atau Dukung Ganjar Presiden ke 8 untuk daerah Tatar Galuh dan Pakidulan di Taman Sagati, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 29 Agustus 2023.
Eka mengatakan, pembentukan Relawan DGP8 di daerah Tatar Galuh dan Pakidulan ini mencakup Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
“Secara kebetulan saya pribadi juga menjadi Ketua Sekretariat Bersama Relawan Ganjar Pranowo yang membawahi 80 komunitas relawan,” kata Eka yang juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah atau DPW Relawan DGP8 Jawa Barat.
Eka menuturkan, pengukuhan relawan untuk Ganjar Pranowo terus dilakukan secara berkelanjutan di sejumlah daerah sebagai bentuk dukungan demi kemenangan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
“Alasan konkret saya mendukung Ganjar Pranowo karena beliau memiliki integritas dan loyalitas yang baik,” tuturnya.
Eka mengaku, dirinya siap menjadi guarantor atau penjamin aspirasi masyarakat Jawa Barat. Khususnya Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.
“Kami sudah mengenal Ganjar Pranowo sejak lama dan sosok beliau memiliki sikap dan kepribadian yang memiliki konsistensi tinggi terhadap kinerja,” ujarnya.
Ganjar Miliki Kapasitas Intelektual dan Kriteria Budaya
Eka menegaskan, Pilpres 2024 merupakan helatan untuk kepemimpinan nasional. Sosok Ganjar Pranowo dinilai memiliki kapasitas intelektual yang memadai dan memiliki kriteria budaya.
“Kalau Jawa Barat ini punya brand Nyantri, Nyakola, Nyunda. Nah brand itu ada pada sosok Ganjar Pranowo. Kami memiliki keyakinan Pak Ganjar memiliki gagasan dan ideologis yang kuat,” tegasnya.
Eka menyebutkan, jejak rekam kepemimpinan Ganjar Pranowo selama jadi Gubernur dan bertugas di DPR RI terbebas dari isu dan opini korupsi.
Menurutnya, bukti penguasaan intelektual dan integritas yang tinggi juga terbukti pada sosok Ganjar Pranowo sebagai Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ganjar Pranowo Punya Histori dengan Masyarakat Pangandaran
Eka menambahkan, Ganjar Pranowo memiliki histori yang kuat dengan masyarakat Pangandaran. Karena pernah bertugas sebagai Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang menindaklanjuti pemekaran Kabupaten Pangandaran.
“Pada Periode 2009-2014 Pak Ganjar menindaklanjuti tahapan, proses dan mekanisme pemekaran Kabupaten Pangandaran setelah saya purna di DPR RI waktu itu,” tambahnya.
