Lifeguard se Jabar Dilatih dan Berkumpul di Pantai Pangandaran

Lifeguard se Jabar mengikuti pelatihan di Pantai Pangandaran. ist

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Sejumlah Lifeguard se-Jabar (Jawa Barat) berkumpul di Pantai Pangandaran untuk mendapatkan pelatihan dari ahlinya.

Mereka diberikan edukasi peningkatan kapasitas dalam menghadapi kesiapan lonjakan wisatawan pascapandemi.

Salah satu relawan Lifeguard di Jawa Barat Sandi Prisma Putra mengatakan, Lifeguard yang dimaksud adalah para penjaga yang berada di kawasan pantai, sungai, danau dan objek wisata yang memiliki potensi kecelakaan.

“Dalam training kali ini kami mengundang para Lifeguard dari berbagai daerah pantai utara hingga pantai selatan. Kami berikan pelatihan penyelamatan kepada mereka,” kata Sandi, Sabtu 18 Maret 2023.

Sandi menuturkan, kecelakaan di objek wisata pantai banyak terjadi di Jawa Barat. Minimnya Lifeguard pun disebut jadi pemicunya.

Baca juga:  Sejak November 2021, Tidak Ada Pasien Covid-19 di RSUD Pandega

Berdasarkan data yang dihimpun, kata Sandi, ada sebanyak 2.300 insiden kecelakaan yang terjadi di objek wisata pantai di Jawa Barat.

“Yang paling menjadi sorotan adalah kecelakaan wisatawan di pantai. Karena kurangnya pantauan jumlah anggota atau tim penyelamat di kawasan pantai se-Jabar yang terbilang minim,” tuturnya.

Sandi menerangkan, banyaknya kecelakaan di objek wisata pantai terjadi lantaran membeludaknya wisatawan. Sedangkan jumlah Lifeguardnya masih minim. Data yang tercatat masih berkisar puluhan orang.

“Sedangkan wisatawan yang datang ke objek wisata pantai bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Di Pangandaran saja, jumlah yang datang tiap pekannya mencapai ribuan,” terangnya.

Pelatihan Guna Meminimalisasi Angka Kecelakaan di Pantai

Kendati demikian, jumlah Lifeguard yang ada saat ini masih bisa dioptimalkan guna meminimalisasi angka kecelakaan di objek wisata pantai.

Baca juga:  KPU Pangandaran Sebut Honor KPPS Pemilu 2024 Mencapai Rp9 Miliar

“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan memberi pelatihan kepada para Lifeguard. Pelatihan kali ini dilaksanakan di Pantai Pangandaran,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, pelatihan tersebut penting dilakukan karena daerahnya memiliki banyak objek wisata pantai dan potensi kecelakaan pantai yang tinggi.

“Pangandaran selalu menjadi sorotan karena jumlah kecelakaan wisatawan di pantai sering terjadi. Hal ini diakibatkan kurangnya jumlah Lifeguard di pantai,” kata Tonton.

Tonton menyebutkan, di Pantai Pangandaran saja hanya ada 70 Lifeguard yang disebar di 5 Pos yang ada di Pangandaran. Sehingga, hal ini tak seimbang dengan jumlah wisatawan yang datang.

“Kadang kalau wisatawan banyak, Lifeguard disebar ke beberapa pantai. Seperti Pantai Karapyak, Batukaras, Batu Hiu dan Pantai Madasari. Jumlah idealnya itu untuk satu pantai di Pangandaran sebanyak 100 orang,” sebutnya.