Muscab NPCI Pangandaran, Pemkab Siap Dukung di Peparprov Jabar 2022

npci pangandaran
Muscab II NPCI Pangandaran. dede/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II tahun 2022.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran Agus Nurdin di salah satu hotel kawasan Pantai Pangandaran, Minggu (16/1/2022).

Dalam Muscab II ini, Wahyu Hidayah kembali terpilih menjadi Ketua NPCI Pangandaran. Dirinya akan menahkodai organisasi tersebut sampai tahun 2026 mendatang.

Wahyu mengatakan, jangka pendek kali ini pihaknya menargetkan masuk ke dalam 10 besar pada Pekan Paralympic Provinsi Jawa Barat atau Peparprov Jabar 2022.

“Semoga saja target kami bisa tercapai. Pada dasarnya, NPCI ini membina para atlet penyandang disabilitas untuk mengukir prestasi,” kata Wahyu.

Baca juga:  Jembatan Penghubung Desa di Padaherang Pangandaran Putus

Muscab II NPCI Pangandaran kali ini mengangkat tema ‘Keterbatasan bukan sebagai hambatan untuk mencapai tujuan’.

Sementara itu, Agus menyampaikan, pihaknya siap mendukung para atlet disabilitas di bawah naungan NPCI Pangandaran pada Peparprov Jabar 2022.

“Kami siap support. Dipastikan ada bantuan. Nanti harus lihat dulu jumlahnya. Semoga bisa memenuhi operasional dan kebutuhan para atlet,” tuturnya.

Ke depan, pihaknya bakal berusaha mempertahankan bantuan dari APBD buat NPCI Pangandaran supaya terus berjalan.

“Setiap tahun penganggaran untuk NPCI selalu ada. Tapi sejak anggaran banyak yang direfocusing tidak ada pencairan untuk mereka,” terangnya.

Agus menyebutkan, di tahun 2019 anggaran yang dicairkan sebesar Rp60 juta. Pihaknya akan mengajukan nominal anggaran yang lebih besar lagi untuk NPCI.

Baca juga:  Mengenang Tragedi Mei 98 Tonggak Awal Tumbangnya Orde Baru

Hal tersebut, kata Agus, perlu dibicarakan terlebih dahulu dengan tim anggaran di Pemkab Pangandaran.

“Tema yang diangkat dalam Muscab ini sangat luar biasa. Di mana, keterbatasan bukan sebagai hambatan untuk mencapai tujuan,” sebutnya.

Penulis/Editor: DN/R002