BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Pembangunan Jembatan Sintok yang berada di Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menunjukkan perkembangan positif.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pengerjaan proyek jembatan ketiga (setelah Cimerak dan Cidadap) yang dibangun Pemkab ini telah mencapai 95% dan hanya tersisa pekerjaan minor.
“Kami (rombongan) tidak menemukan adanya persoalan di lokasi. Tinggal akses jalan sebelum jembatannya saja, sekitar 2 kilometer belum dibangun,” kata Jeje saat meninjau ke lokasi Jembatan Sintok, Pangandaran, Jumat 5 Agustus 2022.
Meski demikian, pihaknya memastikan akses jalan tersebut akan dibangun tahun ini. Dengan adanya jembatan itu, warga Ciparakan dan sekitarnya hanya perlu waktu 15 menit untuk sampai di Pangandaran.
“Pembangunan Jembatan Sintok ini harapan masyarakat untuk akses ekonomi dan sosial serta membangun infrastruktur desa. Ini jembatan pertama dibangun sejak Republik Indonesia berdiri,” tuturnya.
Sementara, Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUTRPRKP) Pangandaran Nanang Heryanto membenarkan, pembangunan jembatan sudah mencapai 95%.
“Secara konstruksi, bangunan jembatan ini sudah selesai, tinggal beberapa item lagi. Soal kekuatan, Jembatan Sintok bisa dimanfaatkan sekitar 20 sampai 30 tahun. Nanti juga ada pemeliharaan berkalanya,” sebut Nanang.
Nanang menambahkan, sesuai dengan kebijakan Bupati Pangandaran bahwa akses jalan menuju jembatan akan segera dibangun.
“Desember tahun 2022 dengan pagu anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Jadi jalan sebelum dan sesudah Jembatan Sintok akan bagus, selesai dibangun tahun ini,” tambahnya.
