Pembangunan Stadion di Pangandaran Makan Biaya Rp4 Miliar

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Pembangunan Stadion Serka Dedi Unadi di Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, memakan biaya Rp4 miliar.

Anggaran pembangunan stadion sepak bola di Dusun Nusawiru itu bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) dari bank milik Pemprov Jawa Barat.

Diketahui, stadion tersebut telah diresmikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto pada Kamis 22 Desember 2022.

Agus mengatakan, pihaknya berharap stadion baru di Pangandaran ini menjadi sarana fasilitas olahraga publik dan tempat mencetak pesepakbola yang andal.

“Semoga bisa menjadi wadah lahirnya atlet sepak bola di Pangandaran. Harus menjadi motivasi juga bagi Pangandaran agar bisa mendirikan klub sepak bola yang berlaga di liga,” kata Agus.

Baca juga:  1.669 Guru Madrasah, Jadi Pondasi Generasi Muda Pangandaran

Selain itu, Agus berharap di lokasi tersebut bakal ada pembangunan fasilitas lain ke depannya. Seperti lapangan basket, tenis, badminton dan olahraga lainnya.

Agus mencontohkan kisah beberapa pemain sepak bola bintang kelas dunia yang lahir dari jalanan. Bahwa pemain terbaik dunia seperti Neymar, Messi, Ronaldo hadir dari sepak bola jalanan.

“Jangan sampai minder dan malu kalau putra daerah bisa menorehkan prestasi. Neymar saja latihannya di jalanan, tapi dia mampu akhirnya bersaing di kelas internasional,” ujarnya.

Awal Mula Pembangunan hingga Nama Stadion di Cijulang

Agus menyebutkan, nama Stadion Serka Dedi Unadi itu diambil dari nama ayahanda tercintanya. Yang merupakan seorang TNI dan pahlawan bagi dirinya.

Baca juga:  Komisi II DPRD Pangandaran Sayangkan Insiden Perahu Wisata yang Menewaskan Bocah asal Bandung

Inisiasi pembangunan stadion sepak bola di Cijulang itu muncul saat Mayjen Agus Subiyanto menjadi Pangdam III Siliwangi. Diketahui, Cijulang merupakan tempat kelahiran dan bertumbuh besarnya Mayjen Agus.

Luas lapangan sepakbola tersebut 90×55 meter persegi dengan space out 2 meter dan jogging track 3 meter. Lapangan tersebut memiliki standar nasional dengan menggunakan rumput manila.

“Kalau untuk tribun hanya dibangun di sebelah barat dengan tiga tahapan tempat duduk, ruang ganti dan toilet,” sebutnya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sangat menyambut baik dibangunnya stadion tersebut. Ia berharap ke depan sepak bola di Pangandaran bakal lebih bergeliat.

“Kami menyambut baik dan akan kami rawat lapangan ini dan menjadi motivasi agar sepak bola Pangandaran lebih baik,” kata Jeje.

Baca juga:  Minggu, DPC PDI Perjuangan Pangandaran Gelar Sepeda Sehat Terbuka untuk Umum

Jeje menambahkan, soal pembentukan klub sepak bola diharapkan bisa terwujud secepatnya. Karena ada sejumlah proses yang harus ditempuh.

“Saat ini kami akan mencari atlet melalui kompetisi antar kecamatan di Pangandaran. Tahun 2023 mudah-mudahan sudah bisa berjalan,” tambahnya.