Pemkab Minta Harga Tiket Akuarium Indonesia Pangandaran Dievaluasi

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, meminta kepada pihak pengelola Akuarium Indonesia Pangandaran untuk mengevaluasi harga tiket masuk.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pihaknya membenarkan jika harga tiket masuk ke akuarium Rp50.000 per orang saat akhir pekan. Sedangkan di hari biasa Rp40.000 per orang.

“Kalau memang kemahalan, kami akan minta evaluasi ke pihak pengelola. Sekarang dikelola oleh swasta. Bisa saja ada subsidi khusus untuk warga Pangandaran,” kata Jeje belum lama ini.

Mahalnya harga tiket masuk wahana biota laut itu dikeluhkan oleh warga yang hendak berkunjung. Tak sedikit masyarakat yang datang setelah acara soft opening pada Sabtu 17 Desember 2022.

Baca juga:  Bahan Pokok di Pasar Tradisional Pangandaran Stabil Pasca Lebaran

Salah seorang warga Pangandaran Imel, 40, mengeluhkan harga tiket masuk Akuarium Indonesia Pangandaran yang dinilai kemahalan.

“Saya punya anak tiga, berarti kalau mau masuk di akhir pekan harus mengeluarkan uang Rp150.000. Bagi kami ya lumayan mahal lah,” kata Imel.

Ia berharap ada penurunan harga tiket masuk untuk awal pembukaan. Karena harga tiket bagi orang dewasa dan anak-anak sama saja.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) I Nyoman Radiarta mengatakan, harga tiket soft opening bisa digunakan untuk harga pada saat grand opening.

“Grand opening rencananya Maret 2023. Dengan menghadirkan Kementerian KKP dan Bu Susi Pudjiastuti sebagai inisiator akuarium ini,” kata Nyoman.

Baca juga:  Jembatan Wiradinata Ranggajipang Bakal Ditutup Sementara

Nyoman menyebutkan, harga tiket masuk tersebut sudah subsidi dan bisa digunakan pada grand opening mendatang.

“Ya udah itu, udah subsidi. Untuk anak-anak dengan tinggi badan di bawah 80 cm gratis,” sebutnya.

Nyoman menerangkan, unggulan dari Akuarium Indonesia Pangandaran tersebut adalah adanya ikan-ikan tropis air laut yang ada di Indonesia.

“Jadi akuarium ini menunjukkan bagaimana kekayaan ikan laut dan hias di Indonesia. Ini yang menjadi daya tariknya,” terangnya.