Strategi Pemkab Atasi Masalah Sampah di Pantai Pangandaran

Sekda Pangandaran Kusdiana

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Banyaknya sampah di Pantai Pangandaran saat musim liburan menjadi masalah serius yang harus segera ditangani Pemkab Pangandaran, Jawa Barat.

Bahkan masalah sampah di Pangandaran menjadi sorotan dalam Rapat Kerja Daerah atau Rakerda III PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pangandaran Kusdiana mengatakan, terkait persoalan sampah di objek wisata terutama pantai di saat musim liburan lebih ke masalah teknis.

“Persoalannya adalah truk pengangkut sampah kesulitan untuk mengakses masuk ke kawasan wisata. Karena jalan sudah dipadati kendaraan pengunjung,” kata Kusdiana belum lama ini.

Kendati demikian, kata Kusdiana, pihaknya akan terus berupaya untuk mengatasi masalah sampah di objek wisata dengan melakukan berbagai inovasi.

Baca juga:  Polres Pangandaran Resmikan Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciliang Parigi

Salah satu solusinya adalah dengan adanya penambahan shift kerja dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk mengangkut sampah pada saat malam hari.

“Kemudian pengangkutan sampah bisa menggunakan kendaraan roda tiga atau ATV yang dimodif. Lalu menambah tempat sampah di sejumlah lokasi,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah bisa saja membeli beach clean atau pembersih pantai, namun maintenancenya yang sulit.

“Kami akan mencoba memodifikasi kendaraan semacam ATV. Supaya bisa masuk ke lokasi pantai meski banyak pengunjung. Kalau truk pengangkut sampah kan susah masuk kalau lagi ramai,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan, objek wisata Pangandaran menjadi pembahasan penting dalam Rapat Kerja Daerah atau Rakerda III PHRI Jawa Barat.

Baca juga:  Cabor Berkuda Pacu di Porprov XIV Jabar, Pangandaran Raih 2 Medali Emas dan 3 Perunggu

“Kami mendorong Pangandaran bisa masuk daftar rekomendasi 10 objek wisata utama nasional. Tapi masalah sampahnya masih jadi sorotan,” kata Herman.

Maka dari itu, pihaknya meminta Pemkab Pangandaran harus serius mengatasi masalah sampah demi memuluskan target sebagai tujuan wisata utama secara nasional.